Orang Betawi dan Orang Medan di Hari Lebaran

Ayo Ketawa! - Seorang ibu asli Betawi naik mikrolet No.01 Jurusan Kampung Melayu Pasar Senin. Ia naik dari depan kampus Universitas Indonesia Salemba dan hendak menghadiri satu acara di PBNU, Jalan Keramat Raya, kira-kira berjarak kurang dari 1 km.

Sampainya di depan Gedung PBNU si ibu tadi bilang, “Kiri Bang!” dan langsung turun dan membayar sopir yang ternyata Orang Medan itu dengan uang seribu rupiah.

Si Sopir kaget dan langsung mengembalikan uang seribuan tadi. “Bah, cuma séribu bu?!” kata Si abang Medan.

“Lah..?? Baru naek Bang!” kata ibu ngotot.
“Iya tahu. Ini BBM naek. Séribu limaratus Bu, limaratus lagi…” kata Si abang memelas.

“Udah segitu aje cukup. Baru naek dari kampus tong!” Ibu tadi semakin jengkel.

Si abang tetap tidak mau kalah. Meski lalu lintas keluar-masuk PBNU macet karena mikrolet tadi berhenti tepat di gerbang gedung PBNU, Si abang tadi tak peduli. Maklum para sopir pada mengeluh, untuk membeli bensin saja tak cukup apalagi membeli kebutuhan anak-istri.

Si Sopir Tiba-tiba mendapatkan ide baru. Ia tersenyum dan langsung menyerang ibu tadi dengan kata-kata baru. “Bah… Bu… kurang Bu, limaratus lagi… ini Lébaran bu,” katanya memelas lagi.

“Lébaran kek Sempitan kek emang gue pikirin…,” kata si ibu masa bodoh dan langsung beranjak masuk ke gedung PBNU. Kacian dech lo Bang! (www.ayoketawa.com)