Radio Transistor Khusus Menyiarkan Siaran Pengajian

Ayo Ketawa! - Pada waktu ibadah haji, Brudin membeli sebuah radio transistor kecil di Jeddah. Setiap dihidupkan, selalu yang terdengar siaran-siaran dalam bahasa Arab. Karena Brudin tidak pandai bahasa Arab, dikiranya radio tersebut selalu menyiarkan pengajian.

Setelah kembali ke kampung halamannya di Madura, Brudin pamer kepada sanak saudaranya bahwa radio yang dibelinya hanya mau menyiarkan siaran pengajian.

Pada waktu radio tersebut dihidupkan di tengah-tengah keluarganya, ternyata yang terdengar siaran bahasa Madura dan lagu-lagu dangdut.

Brudin : “Radio ini aneh. Sewaktu di tanah Arab dia pandai mengaji sampai tamat. Tapi di sini kok jadi bodoh” (www.ayoketawa.com)