Hadiah Tahun Baru Mukidi Untuk Sang Mertua

Ayo Ketawa! - Nasib percintaan Mukidi cukup tragis. Bukan hanya harus merasakan pahitnya patah hati akibat ditolak dan diputuskan oleh pacar-pacarnya, derita percintaannya berlanjut sampai ke jenjang pernikahan. Setelah akhirnya berhasil menikahi wanita yang memang Mukidi inginkan, ternyata Mukidi harus berhadapan dengan mertuanya yang penuh tuntutan dan permintaan.

Menjelang akhir tahun, Mukidi pun kembali dibombardir dengan berbagai permintaan sang mertua untuk hadiah tahun barunya. Mukidi mulai memutar otak untuk mencari hadiah yang tepat untuk sang mertua.

Akhirnya, libur tahun baru pun tiba. Mukidi dan sang istri menginap di rumah sang mertua karena itu memang tradisi keluarga dimana semua anggota keluarga wajib berkumpul di malam tahun baru dan bertukar hadiah. Untungnya, Mukidi sudah menyiapkan hadiah yang tepat untuk sang mertua.

Mertua: “Mukidi, mana hadiah tahun baru saya?”

Sambil berjalan tenang menghampiri sang mertua, Mukidi menyerahkan setumpuk surat dan kuitansi ke tangan sang mertua.

Ternyata, Mukidi memberikan surat tanah pekuburan lengkap dengan kuitansi pesanan peti mati, batu nisan, dan kelompok pekerja penguburan. Hadiah Mukidi hanya ditanggapi dengan lirikan tajam sang mertua. Mukidi melenggang santai.

Setahun pun berlalu dan Mukidi masih harus menghadapi berbagai permintaan dan tuntutan sang mertua. Tak terasa akhir tahun pun tiba, Mukidi dan sang istri pun kembali untuk merayakan malam tahun baru di rumah sang mertua. Ketika tiba saatnya untuk bertukar kado,

Mertua: “Mukidi, Hadiah tahun baru saya untuk tahun ini mana?”

Mukidi (Sambil mendengus kesal) “Tentu saja tidak ada. Toh hadiah dari saya tahun kemarin masih belum dipakai, kan?” (www.ayoketawa.com)