Bisuak Malam Wa'ang Tidua di Ateh Si Upik

Ayo Ketawa! - Disebuah desa hiduplah dua anak manusia yang baru beranjak dewasa, Dikarnakan hubungan meraka sudah terlalu akrab dan sudah dianggap tidak wajar lagi, maka kedua orang tua bermaksud menikahkan kedua anak manusia tersebut. Pertemuan demi pertemuan sudah menetapkan hari H-nya.

Dimalam pertama hari pernikahannya tidurlah kedua mempelai diatas peraduannya tanpa melakukan apa-apa. Fajar diufuk timur sudah mulai keluar dan ayam pun sudah berkok, tandanya hari sudah siang.

Dipagi nan indah itu datanglah Ibu dari mempelai laki-laki ingin menanyakan pada anaknya.

Ibu : "Udin, kau apakan si upik tadi malam..?"
Udin : "Ndak ado do mak, kami lalok sajonyo.."
Ibu : Bisuak malam wa'ang tidua di ateh siupik.."

Malam kedua, Karna ingat pesan dari ibunya tanpa basa-basi si udin naik ketempat tidur dan lansung menaiki dan tidur diatas perut istrinya, karna sudah tak tahan menahan sakit si upik menjerit-jerit, namun si Udin tetap tidur diatas perut istrinya sampai pagi. Dan esok pagi Ibunya datang lagi bertanya pada si Udin.

Ibu : "Udin, Ba'a lai lamak rasonyo?, ba'a kato si Upik?"
Udin : "Kalau Udin memang lamak Mak, tapi si upiak mamakiak-makiaknyo.."

Ibu : "Wa'ang apoan memangnyo..."
Udin : "Lalok ajonyo diateh paruiknyo tu..."
Ibu : Bodoh wa'ang..!!"

Pada siangnya, dengan rasa kasihan pada anak-anaknya maka si Ibu ambil jalan pintas untuk mengajari si Udin anaknya, bagaimana caranya orang berumah tangga, terjadilah dialog.

Ibu : "Udin, beko malam sabalun lalaok wa'ang sabuikan PESAWAT SIAP MENDARAT baulang ulang..."
Udin : "Jadih mak..."

Malam Ketiga, Jarum jam sudah menunjukan pukul 10 malam, maka kedua pengantin itu memasuki kamar tidurnya, Sifat udin yang tidak pelupa akan nasehat Ibunya, maka sebelum tidur si Udin mengucapkan "PESAWAT SIAP MENDARAT, PESAWAT SIAP MENDARAT, PESAWAT SIAP MENDARAT...". Namun tak ada respon dari si Upik karna dia tidak diajari untuk menjawab apa-apa oleh ibu si udin.

Pagi harinya, Ibu udin datang lagi dan menanyakan apa tanggapan si Upik.

Ibu : "Udin, ba'a kato si upik mandangan kecek wa'ang.."
Udin : "Diam sajo inyo mak, lah bosan awak mengecek itu tapi inyo diam sajo..."

Siang harinya, ibu Udin datang menemui si Upik untuk mengajarinya, maka terjadi dialog.

Ibu : "Upik, kalu si Udin mangecekan PESAWAT SIAP MENDARAT, mako Upik jawab LANDASAN SIAP MENERIMA...."
Upik : "Jadilah Mak..."

Malam keempat, bertepatan dengan malan minggu, jadi penganten ini agak lambat tidurnya. Malam telah larut sekitar jam 12an pasangan ini memasuki kamar tidurnya. Sudah sekian lama mereka berbareng ditempat tidur, namun si Udin tidak pernah mengatakan PESAWAT SIAP MENDARAT, maka si Upik ambil inisiatif untuk mengatakan "LANDASAN SIAP MENERIMA... LANDASAN SIAP MENERIMA.. LANDASAN SIAP MENERIMA".

Dengan tegasnya si Udin menjawab, "PESAWAT RUSAK!!!!!!" (www.ayoketawa.com)