Burung Betet Yang Pintar Tapi Malang

Ayo Ketawa! - Seorang Bapak berjalan melewati toko burung dan melihat seekor Betet nemplok di atas ranting dalam sangkarnya. Betet tersebut tidak mempunyai kaki sama sekali, dan Bapak itu seketika merasa iba padanya.

"Kasihan. Apa yang terjadi pada Betet ini ya?", gumam Bapak tersebut.

Betet itu seketika menyahut, "Memang sudah begini sejak menetas. Saya seekor Betet yang malang...."

"Astaga..!!" seru Bapak tersebut keheranan. "Kamu bisa mendengar dan mengerti apa yang saya katakan!"

"Saya ngerti semuanya," kata si Betet. "Kebetulan saya ditakdirkan menjadi seekor Betet yang sangat pintar dan berpendidikan tinggi."

"Oh ya?", Bapak itu bertanya. "Kalo begitu jawablah pertanyaanku ini, gimana caranya kamu bisa nemplok di atas ranting itu tanpa kaki?"

"Baiklah," kata si Betet, "Sebenarnya ini memalukan, tapi karena Anda nanya, Saya melilitkan p3n1s saya ke ranting seperti kait kecil. Anda nggak bisa liat karena terhalang bulu-bulu saya...."

"Wah" seru Bapak itu, "Kamu memang bisa bicara udah gitu pintar pula!?"

Kemudian Bapak tadi memutuskan untuk membeli Betet itu. Selanjutnya Bapak tersebut menikmati kehadiran burung barunya. Betet itu sangat sensasional, ia memiliki rasa humor, menarik, teman yang baik dan pengertian. Bapak itu bangga terhadap piaraannya.

Satu hari, sang Bapak pulang dari kantor dan si Betet berbisik, "Psssst" dan menyuruh Bapak itu mendekat padanya.

"Saya tidak tahu apakah harus mengatakan ini padamu atau tidak, tapi ini tentang istrimu dan tukang pos."

"Apa katamu? Maksudnya gimana?" tanya si Bapak.

"Sewaktu tukang pos datang mengirim surat tadi, istrimu menyapanya di pintu dengan memakai gaun tidur polos dan menciuminya dengan penuh n4fsu."

"APA???" si Bapak bertanya dengan kasar. "TERUS apa yang terjadi berikutnya?"

"Hmm, terus tukang pos itu masuk ke dalam rumah dan mulai menyingkap gaun tidur sambil menggerayanginya", lapor si Betet.

"Astaga!!!" Bapak tadi panik. "Lalu apa yang terjadi?!?"

"Lalu tukang pos itu mulai membuka gaun tidur istrimu sampe polos, berlutut di depannya dan menj1lati seluruh tubuhnya, dimulai dari p4yud4r4nya dan perlahan turun ke bawah.."

"LANTAS???" pinta si Bapak, "LANTAS APA YANG TERJADI?"

"Persetan dengan selanjutnya. Saya erek5i dan jatuh dari ranting...."

"$(#)*$)(#*$)" (www.ayoketawa.com)