Hormat Dan Sopan Santun Yang Kebablasan

Ayo Ketawa! - Semua pasti tahu. dalam hal tawadhu' (sopan santun) pada Kiai, orang maduralah contohnya, walaupun kadang-kadang kebablasan.

Alkisah pada sebuah pesantren di sumenep yang dipimpin oleh kiai Qodir, terdapat sekitar 100 santri. Setiap ba'da subuh dan ba'da Ashar, Kiai mengajar ngaji (alquran) satu persatu santrinya dengan sabar. Mulai dari makhorijul hurufnya, tajwid dan irama lagunya, semua di simak dengan teliti. Memang pesantren ini dikenal dengan ilmu alqurannya.

Giliran santri yang baca (ngaji) alquran adalah Sholeh, dia baca surat Ali Imran. pada bacaan "inna Allaha 'ala kulli syaiin ....." dia berhenti.

Kiai heran kenapa kok berhenti, lalu ia minta agar santrinya itu meneruskan hingga akhir ayat. sampai tiga kali disuruh, baru Sholeh baca "inna Allaha 'ala kulli syaiin Kiai" bukan "syaiin qodir ".

Sebetulnya sholeh tak berniat mengganti-ganti alqur'an tapi semata-mata karena tawadhu'nya pada kiainya yang bernama Kiai Qodir. (www.ayoketawa.com)

Pengirim : Alif
Sumenep, Madura