Lima Ronde Sama Dengan Lima Jari

Ayo Ketawa! - Di suatu desa yang terpencil yang letaknya di kaki suatu gunung, berlangsunglah pernikahan antara seorang kakek tua yang sudah udzur dengan seorang gadis yang merupakan kembang desa yang cantik jelita. Perkawinan antara orang yang sudah tua dan gadis yang masih kinclong-kinclong sudah biasa di sana, karena adat kawin paksa.

Sang kakek sebagai seorang suami dalam hal ini sangatlah bahagia karena istrinya adalah kembang desa incaran para pria tampan. Ia merasa senang telah mengalahkan semua pesaingnya.

Perasaan sebaliknya dirasakan oleh si istri, ia terus cemberut dan merasa stress karena suaminya sudah tua bagaimana nanti rasanya, begitu pikirnya.

Setelah meriahnya acara pernikahan telah usai dan para tamu undangan telah membubarkan diri masing-masing, inilah waktunya kedua mempelai untuk melangsungkan sesuatu yang dinanti-nantikan yakni “malam pertama”.

“Ayuk Dek, langsung masuk”, ajak sang suami.
“Masuk sekarang atu Bang? Masih di luar kan malu…”, jawab istri dengan masih cemberut mukanya.

“Masuk ke kamar maksud Abang itu”, si suami menjelaskan.

Masuklah keduanya ke kamar, dan istrinya langsung saja merebahkan badan dengan telentang dan setengah telanjang serta siap untuk ditiduri oleh arjunanya yang sudah reyot. Si istri menantikan tancapan panah suami, namun apalah daya karena sudah tua dan kondisi pusaka kakek itu sudah lemas tak berdaya sama sekali.

Kakek pun menggunakan akal dengan mendekati istri cantiknya dengan mengacungkan kelima jari tangannya.

“Lihatlah sayang, ini lima jari Abang”, tawar sang kakek tua.
“Abang mau main lima ronde sekaligus?”, tanya gadis cantik setengah kaget.

“Ah sayang, bukan itu maksudnya. Kamu pingin jari Abang yang mana?” jelas si kakek.
“Haaaaaaaaa ? ? ? ! ! !” (www.ayoketawa.com)