Bukan Main Hebatnya Si Mboten Ngertos

Ayo Ketawa! - Bedu, tukang becak, sore itu lagi santai disekitaran tugu Jogja menunggu penumpang.

Tak lama, datanglah turis mancanegara. Dengan bahasa Indonesia yg terbata-bata dia minta diantar keliling Kota Jogja.

"Pak becak, tolong antar saya keliling kota," pintanya.

"Inggih tuan, mari silahkan," jawab Bedu, sambil mempersilahkan.

Lalu Bedu mulai mengayuh becaknya membawa turis itu berawal dari Tugu Jogja.

Bertanyalah dia, "ini Tugu Jogja, dibangun oleh siapa, pak..?"

"Ooh, mboten ngertos, tuan...", Bedu menjawab sambil ngegoes.

"Mmm..., okey", katanya.

Melajulah becak Bedu menyusur Jalan Diponegoro, terus ke selatan hingga menyeberangi rel kereta, terus lurus saja dan hampir sampai di ujung Jalan Malioboro.

Sesampai disana, si Turis bertanya lagi, sambil meneropong kesana-sini.

"Eee, itu Benteng Vredeburg, arsiteknya siapa ya..?", tanya Turis penasaran.

Sambil garuk-garuk kepala, Bedu menjawab, "Mboten ngertos, tuan.."

Si Turis hanya mengangguk~anggukkan kepala seperti keheranan.

Hening.

Becak Bedu terus melaju lurus hendak menuju alun-alun. Kemudian di perempatan jalan si Turis bertanya lagi, "Lalu itu gedung BI, siapa yang membangun..?"

Lagi-lagi Bedu menjawab, "Mboten ngertos, tuan..," sahutnya sedikit terengah.

Dan setelah itu si Turis berkata, "Wow, bukan main Mboten Ngertos ini, hebat sekali orang ini.."

Dan Bedu pun hanya bisa tepuk jidat. (www.ayoketawa.com)