Kebiasaan Pakai Sarung Di Bulan Ramadhan

Ayo Ketawa! - Di sebuah desa tinggallah sepasang kekasih Adi dan Ida.

Ida sangat tidak menyukai kebiasaan Adi yang baru, yakni datang apel di malam ramadhan hanya selalu menggunakan sarung. Maklum di desa dan lagi situasi bulan puasa.

Akhirnya ida memberanikan diri untuk mengutarakan ketidaksukaannya.

“Mas, kalo dateng ke rumah jangan pake sarung dong, malu kan sama bapak.”

Akhirnya Adi pun menyanggupi, “Iya deh, besok mas mau beli bahan celana. Celana abang semuanya udah kekecilan...”

Sesudah beli bahan celana, Adi pergi ke tukang jahit untuk menjahitkan bahan celananya.

Singkat cerita, pada hari yang dijanjikan, Adi kembali ke tukang jahit untuk mengambil celana yang sudah jadi.

Tukang jahit berkata, “Mas…, celananya sudah jadi. Masih ada sisa bahan 1/2 meter lagi. Dibawa pulang aja deh..."

Adi sangat senang, jadi juga celananya. Dia pulang, dan sore harinya langsung Apel ke rumah Ida untuk pamer celana barunya. Dia gunakan celana itu. Tapi karena kebiasaan, dia juga tetap menggunakan sarungnya (di dobel).

Di tengah perjalanan, Adi sakit perut karena kebanyakan makan saat berbuka puasa. Karena tidak tahan, akhirnya dia ke WC umum. Segera setelah selesai buang hajat, dia terburu-buru menggunakan sarungnya, dan lupa menggunakan celana barunya.

Ketika tiba dirumah Ida, kekasihnya itu bertanya keheranan.

“Lho... Mas, katanya mau pake celana. Kok masih pake sarung??!"

Dengan cekatan Adi mengangkat sarungnya sambil berkata...

“Nih.. lihat !!! Mas pake celana baru...”

Seketika, Ida menjerit, “Ihhhhh… panjang amat…”

Dengan tersenyum bangga Adi menjawab, “Iya dong... panjang. Di rumah juga masih ada ½ meter lagi...”

Ida : "o(╥﹏╥)o??!!!" (www.ayoketawa.com)