Pada suatu sore saat sang bapak, Mukidi lagi mandi. Tanpa sengaja, Mukirin melihat "anunya" Mukidi. Lantas si Mukirin bertanya.
"Pak , yang itu namanya apa pak?!?"
Jawab Mukidi sedikit terkejut sambil tersipu malu, "Ooohh ini pisang, Nak..."
Beberapa hari kemudian, gantian si Markonah yang mandi dan lupa mengunci pintu.
Si Mukirin pun tanpa sengaja sempat melihat "anunya" si ibu.Tanpa babibu Mukirin dengan polos bertanya kepada ibunya.
"Bu, itu apa sih kok menyeramkan sekali?"
Gantian si ibu terkejut dan malu, "Anu Nak!! Yang ini namanya Hantu !!" jawab si Markonah sekenanya. Namun dalam hatinya sedikit merasa bersalah karena telah berbohong kepada anaknya, Mukirin.
Satu minggu kemudian pada malam Jum'at, dimana Mukidi dan Markonah melaksanakan kewajibannya ritual malam jumaatan, lagi-lagi lupa mengunci kamar.
Mukirin yang tidur dikamar sebelah terbangun karena berasa mau pipis. Bergegaslah ia ke kamar mandi yang ada di dalam kamar ortunya.
Tanpa sengaja Mukirin melihat bapak dan ibunya, Mukidi dan Markonah, sedang asyik menikmati ritualnya.
Karena ingat penjelasan orang tuanya, Mukirin jadi ketakutan dan spontan berteriak...
"Toloooong ada Hantu makan pisaaaang !!!"
Spontan Mukidi dan Markonah meloncat kaget bukan kepalang, bersamaan dengan tetangga yang berdatangan ingin melihat seperti apa "Hantu makan Pisang" (www.ayoketawa.com)
Pesan : Makanya jangan suka bohong sama anak kecil yaaaaa...??!
