Mantra Sakti Penyembuh Rasa Sakit

Ayo Ketawa! - Ada siswa SD, seorang anak Papua berusia 10 tahun, namanya Jacobus.

Suatu hari Jacobus tidak sekolah. Keesokan harinya, Pak Asep guru di pedalaman Papua, mengunjungi rumah Jacobus.

Pak Asep : "Kenapa kamu kemaren tidak sekolah.?!"
Jacobus : "Anjing kesayanganku ini sakit pak guru..."

Lalu Jacobus meminta Pak Asep untuk mengobati anjingnya yang sakit dan sedang sekarat.

Pak Asep tersenyum dan mengiyakan.

Melihat anjing tersebut sekarat, Pak Asep yang asli orang Warungpeuteuy Garut itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dalam bahasa Sunda.

"Njing, Anjing, lamun sia rek modar, gancang geura modar, mun rek hirup, gancang geura cageur, ulah ngahesekeun aing.."

Jacobus yang tidak mengerti bahasa Sunda berpikir Pak Asep berdoa menggunakan mantra-mantranya.

Diam-diam Jacobus menghafalkan kata-kata yang dia kira do'a.

Setelah itu Pak Asep langsung pulang.

Beberapa hari kemudian Anjing Jacobus pun Sehat.

Jacobus pun pergi ke rumah Pak Asep bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh.

Namun ternyata, Pak Asep sedang sakit. Jacobus terkejut.

Ia langsung menuju ke kamar Pak Asep dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak Asep.

Selanjutnya Jacobus membaca mantra.

"Njing, anjing,... lamun sia rek modar, gancang modar wae, mun rek hirup, gancang geura cageur, ulah ngahesekeun aing."

Pak Asep kaget dan tertawa langsung sembuh.

"Dasar gelooooo siah Jacobus. Aing teu hayang seuri ge jadi seuri. Sebab hati yang gembira adalah obat yang manjur" (www.ayoketawa.com)