Membayar Satu Rakaat Yang Tertinggal

Ayo Ketawa! - Sebut saja Widji, Bapak yang sudah cukup umur. Sejak kecil hidup di jaman komunis, mesti Islam, hanya di KTP saja.

Di bulan Ramadhan, dengan sedikit berbekal ilmu agama datanglah ia ke masjid untuk Salat Ashar dan langsung ikut shalat berjamaah.

Karena datangnya terlambat, tentu saja ia ketinggalan 1 rakaat.

Widji makin bingung, ketika yang lain pada selesai. Karena kebingungan ia pun ikut selesai.

Tapi ketinggalan 1 rakaat membuatnya tak enak di hati. Sangat mengganggu pikirannya, maka pulanglah ia kerumah dan segera shalat lagi.

Anehnya ia hanya shalat dengan 1 rakaat saja dan langsung keluar kamar.

Tahu sang bapak shalat sebentar, si istri langsung bertanya.

"Kok cepat sekali shalatnya pak ?"

Tanpa pikir panjang Widji menjawab, "Aku kurang 1 rakaat kok. Tadi di masjid ketinggalan 1 rakaat, jadi sekarang aku tebus shalat 1 rakaat di rumah".

Istri : "(╥_╥)?!!" (www.ayoketawa.com)