Sudah Lama Mengincar Tiang Listrik

Ayo Ketawa! - Tersebutlah seorang kakek bernama Mbah Wardiman, ia berusia sekitar 70 tahun.

Walaupun udah tua renta, ia masih mampu mengendarai sepeda motor. Maka dari itu, aktivitas Mbah Wardiman tiap sore menjelang maghrib yakni jalan jalan dengan motor tuanya.

Mbah Wardiman keliling kompleks rumahnya dengan melewati jalan yang itu-itu saja. Gak pernah merubah rute atau berjalan ke arah yang lain. Teradang ia berkeliling sampai 10 kali melewati jalan yang sama.

Seperti sore itu, Mbah Wardiman melakukan rutinitasnya bermotor mengelilingi jalan yang biasanya ia lalui.

Kali ini ia mempercepat laju sepeda motornya. Sungguh diluar dugaan, Mbah Wardiman dan motornya menabrak Tiang listrik di pinggir jalan.

"Bruaaakkk!!!", Mbah Wardiman terlempar di pinggir parit. Terkapar dengan nafas tersengal-sengal.

Lalu datanglah si Parto, tetangga Mbah Wardiman yang hendak menolongnya.

"Mbah Wardiman... Mbah.. Mbah gak apa-apa kan? Hati hati lho Mbah Wardiman, sampeyan sudah tua jangan ngebut-ngebutan di jalan, sudah tau ada tiang listrik di area sini kok malah ditabrak" kata Parto.

Dengan tersenyum Mbah Wardiman menjawab.

"Den Parto, Mbah gak apa-apa kok, Mbah malah puas...!!", ujar Mbah Wardiman masih dengan nafas tersengal-sengal.

"Puass???!! Maksud Mbah Wardiman puas gimana??!", Tanya Parto keheranan.

"Iya den.. kamu tahu gak? Mbah ini sudah 3 bulan lamanya mondar-mandir di jalan ini hanya untuk mengincar mau menabrak tiang listrik itu, dan Alhamdulillah baru berhasil juga akhirnya hari ini, kok malah kamu yang sewot", Ujar Mbah Wardiman.

Parto hanya diam dan garuk garuk kepala, dalam hatinya ia ngomong.

"Kenapa si tua Bangka ini kok gak mati sekalian aja nabrak tiang listriknya ya??" (www.ayoketawa.com)