15 Lagu-Lagu Anak yang Menyesatkan

Ayo Ketawa! - Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, liriknya membuat bingung bahkan dapat menurunkan motivasi anak. Gak percaya? Berikut faktanya.

1. Balonku

"Balonku ada 5
Rupa-rupa warnanya...
Merah, kuning, kelabu..
merah muda dan biru..
Meletus balon hijau, dorrrr!!!"


Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut, kok tiba-tiba bisa muncul warna hijau? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!

2. Aku Seorang Kapiten

"Aku seorang kapiten..
mempunyai pedang panjang..
Kalo berjalan prok..prok.. prok..
aku seorang kapiten!"


Perhatikan bait lagunya, bercerita tentang pedangnya, tapi di bait selanjutnya bercerita cerita tentang sepatunya. Nah ini inkonsistensi. Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok.." Nah, itu baru klop!

Jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "Mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul.. gondal... gandul.. atau srek.. srek.. srek". Itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya.

3. Bangun Tidur

"Bangun tidur ku terus mandi..
tidak lupa menggosok gigi..
habis mandi ku tolong ibu..
membersihkan tempat tidurku.."


Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. Naik Ke Puncak Gunung

"Naik-naik ke puncak gunung..
tinggi.. tinggi sekali..
Kiri kanan kulihat saja..
banyak pohon cemara.."


Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yang tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju!

5. Naik Kereta Api

"Naik kereta api tut..tut..tut...
siapa hendak turut
ke Bandung .. Surabaya..
bolehlah naik dengan percuma..
Ayo kawanku lekas naik..
Keretaku tak berhenti lama..."

Nah, yang begini ini yang parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. Kutilang

"Di pucuk pohon cempaka..
Burung kutilang berbunyi..
bersiul-siul sepanjang hari
dengan tak jemu-jemu..
mengangguk-angguk..
sambil bernyanyi..
tri li li..li..li.. li..li.."


Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yang sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. Pok Ame Ame

"Pok ame ame..
Belalang kupu-kupu..
Siang makan nasi,
Kalo malam minum susu.."


Ini jelas lagu dewasa dan bukan untuk konsumsi anak-anak! Karena yang disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. Nina Bobo

"Nina bobo..
oh nina bobo...
kalau tidak bobo...
digigit nyamuk"


Anak-anak Indonesia diajak tidur dengan lagu yang "mengancam"

9. Bintang Kecil

"Bintang kecil..
dilangit yg biru…"


Bintang kan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?

10. Kartini

"Ibu kita Kartini...
harum namanya..."


Pastikan, namanya Kartini atau Harum?

11. Naik Delman

"Pada hari minggu
ku turut ayah ke kota..
Naik delman istimewa..
ku duduk di muka.."


Nah, gak sopan kan..? Duduk di muka? Duduk mah di kursi...

12. Menanam Jagung

"Cangkul-cangkul..
cangkul yang dalam..
menanam jagung dikebun kita..."


Kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam? Emang mau bikin sumur?

13. Pelangi

"Pelangi-pelangi..
alangkah indahmu...
pelukismu agung
siapa gerangan"


Kan udah tau yang ngelukis si Agung, masih nanya lagi siapa gerangan?!

14. Ambilkan Bulan Bu

"Ambilkan bulan bu...
Ambilkan bulan buu...
yang slalu bersinar..
di langit.."

Duuh.... ngerepotin mak lu aje, Nak.. lu kira astronout nape emak elo ngambilin bulan?

15. Si Kancil

"Si kancil anak nakal
suka mencuri ketimun
Ayo lekas dikurung
jangan diberi ampun.."

Wah parah!! Lagu ini mengajarkan anak anak untuk tidak memberi belas kasihan atau kesempatan kedua, sadis.

(www.ayoketawa.com)