Seperti halnya yang dilakukan PDIP, dengan slogan mereka Partai Wong Cilik, kader-kader PDIP selalu menunjukkan perhatiannya kepada rakyat kecil dengan cara mereka sendiri.
Sewaktu berkunjung ke daerah terpencil, misalnya, para politisi ini tidak hanya menggendong pengemudi becak, tetapi juga mengunjungi salah satu rumah sakit jiwa, sebagai bentuk perhatian PDIP kepada semua lapisan masyarakat.
Walhasil, Praktek "Merahkan" wilayah ini berhasil dilakukan. Rumah sakit jiwa itupun tak luput dari praktek merahnisasi itu. Petinggi-petinggi Parpol PDIP tentu bangga, karena semua pasien yang dia temui mengenakan seragam merah.
Setelah berkeliling ternyata para politisi PDIP ini mendapatkan lima orang yang sedang menyirami bunga di kebun tak mengenakan seragam merah. Mereka pun heran. "Mengapa mereka tak pakai baju merah?" tanya mereka kepada Gubernur setempat yang mendampinginya.
Gubernur pun berbisik kepada Direktur RS Jiwa, sebelum kemudian memberikan jawaban, "Menurut tim dokter mereka sudah sehat, sehingga tak perlu pakai baju merah lagi". (www.ayoketawa.com)
Pengirim : Tiya
